Berikut ini adalah modul Matakuliah Kewarganegaraan matakuliah wajib universitas, yang dibuat langsung oleh tim DIKTI

Aturan Akademik UNAS
Berikut ini adalah modul Matakuliah Kewarganegaraan matakuliah wajib universitas, yang dibuat langsung oleh tim DIKTI
Bahasa Indonesia adalah matakuliah wajib bagi mahasiswa universitas nasional. Berikut ini adalah modul kuliah bahasa indonesia buatan DIKTI
Kewirausahaan adalah matakuliah wajib bagi mahasiswa universitas nasional. Berikut ini adalah modul kuliah kewirausahaan buatan DIKTI
SK. Rektor ini mengenai perubahan ayat (2) pasal 49 Keputusan Rektor Nomor 01 Tahun 2011 tentang komposisi nilai akhir
Deskripsi
Sistem penilaian Pendidikan merupakan rangkaian penilaian yang dilakukan oleh Dosen secara berkesinambungan yang diperoleh melalui Penugasan, Quis, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester.
Sumber : SK. Rektor No. 1 Tahun 2011
Elemen Standar
Penilaian Hasil Belajar secara keseluruhan digunakan oleh institusi sebagai pertimbangan penetapan mahasiswa untuk mengikuti ujian Sidang Tugas Akhir/Skripsi yang selanjutnya untuk menentukan yudisium.
Nilai Akhir Mata Kuliah
a. Program Diploma dan S-1 :
nilai huruf | Bobot Nilai | Nilai Angka |
A | 4,00 | 86,00 – 100,00 |
A- | 3,70 | 80,00 – 85,99 |
B+ | 3,30 | 76,00 – 79,99 |
B | 3,00 | 72,00 – 75,99 |
B- | 2,70 | 68,00 – 71,99 |
C+ | 2,30 | 64,00 – 67,99 |
C | 2,00 | 60,00 – 63,99 |
D | 1,00 | 50,00 – 59,99 |
E | 0,00 | ≤ 49,90 |
b. Program S-2
Nilai Huruf | Bobot Nilai | Nilai Angka |
A | 4,00 | 86,00 – 100,00 |
A- | 3,70 | 80,00 – 85,99 |
B+ | 3,30 | 76,00 – 79,99 |
B | 3,00 | 72,00 – 75,99 |
B- | 2,70 | 68,00 – 71,99 |
C | 2,00 | 60,00 – 63,99 |
D | 1,00 | 50,00 – 59,99 |
E | 0,00 | ≤ 49,90 |
c. Program S-3
Nilai Huruf | Bobot Nilai | Nilai Angka |
A | 4,00 | 86,00 – 100,00 |
A- | 3,70 | 80,00 – 85,99 |
B+ | 3,30 | 76,00 – 79,99 |
B | 3,00 | 72,00 – 75,99 |
C | 2,00 | 60,00 – 63,99 |
D | 1,00 | 50,00 – 59,99 |
E | 0,00 | ≤ 49,90 |
Transkrip Akademik
(1) Transkrip Akademik terdiri atas Transkrip Akademik sementara dan Transkrip Akademik;
(2) Transkrip Akademik adalah :
a. Daftar nilai dari seluruh mata kuliah yang sudah ditempuh;
b. Syarat untuk mengikuti ujian tugas akhir;
c. Dapat diakses melalui jaringan intranet dan/atau internet;
(3) Transkrip Akademik sementara dinyatakan sah bila telah ditandatangani oleh Dekan atau Direktur dan harus diproses melalui BAA sesuai prosedur:
(1) Transkrip Akademik ditandatangani oleh Dekan/Direktur dan Rektor;
(2) Legalisasi Transkrip Akademik ditandatangani oleh Wakil Dekan ;
Ijazah
(1) Format ijazah diatur dalam ketentuan tersendiri;
(2) Ijazah harus dibuat berdasarkan nama-nama kelulusan sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Dekan atau Direktur dan diproses sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Universitas;
(3) Semua mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus berhak mendapatkan ijazah setelah memenuhi seluruh kewajiban;
(4) Dekan/Direktur menugaskan Wakil Dekan/Direktur dan Ketua Program Studi dan/atau lainnya dalam suatu tim untuk mengecek keabsahan dan kesempurnaan ijazah;
(5) Perbaikan kesalahan pada ijazah yang sedang diproses, harus sepengetahuan Rektor;
(6) Tidak diperkenankan memberikan tanda apapun di lembar ijazah yang sudah dikoreksi;
(7) Ijazah dan Transkrip Akademik diberikan pada saat wisuda, kecuali dalam hal khusus
Aktivitas Perkuliahan
(1) Aktivitas perkuliahan terdiri atas perkuliahan matrikulasi, perkuliahan reguler dan perkuliahan antar perguruan tinggi;
(2) Perkuliahan matrikulasi :
a. Wajib bagi mahasiswa Program S-2 dan/atau Program S-3 yang Program Studi asalnya tidak sebidang dan opsional bagi yang sebidang;
b. Dilaksanakan dengan cara tatap muka terjadwal dalam bentuk ceramah, seminar atau diskusi;
c. Jumlah pertemuan tatap muka adalah 8 (delapan) tatap muka termasuk ujian;
d. Dilaksanakan sebelum perkuliahan reguler;
e. Hal-hal lain yang menyangkut perkuliahan matrikulasi akan diatur oleh Ketua Program S-2 dan/atau Ketua Program S-3;
(3) Perkuliahan reguler :
a. Wajib bagi mahasiswa pada seluruh Program Studi;
b. Dilaksanakan dengan cara tatap muka terjadwal dan/atau E-learning dalam bentuk ceramah, seminar atau diskusi, praktikum, kerja lapangan atau magang, yang pengaturannya disesuaikan dengan kebutuhan, bobot dan sifat mata kuliah;
c. Dilaksanakan dalam satu semester dengan jumlah pertemuan 14 (empat belas) hingga 16 (enam belas) minggu termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS);
d. Mata kuliah yang ditawarkan adalah mata kuliah Program Studi dan mata kuliah lintas Program Studi;
e. Mata kuliah Program Studi terdiri atas mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan;
f. Mata kuliah lintas Program Studi diatur dalam ketentuan tersendiri.
(4) Perkuliahan antar perguruan tinggi diatur dengan ketentuan tersendiri;
Tata Tertib Perkuliahan
(1) Tata tertib kehadiran selama memberikan/mengikuti perkuliahan :
(2) Bagi yang melanggar tata tertib perkuliahan diberikan sanksi :
Waktu dan Tempat Perkuliahan
(1) Waktu perkuliahan adalah :
(2) Tempat pelaksanaan perkuliahan adalah sebagai berikut :
(3) Kampus lainnya yang ditetapkan oleh SK Rektor
Edaran Wakil Rektor Bidang Akademik tentang Presensi Kehadiran dosen menggunakan Fingerprint
Sesuai dengan surat yang telah dikirimkan ke masing-masing prodi, bahwa mulai tanggal 7 – 12 Januari 2013, Sentra Pelayanan Akademik (SPA) akan mengadakan rekam sidik jari. Bagi seluruh Dosen dimohon untuk melakukan perekaman sidik jari tersebut.
Perekaman tersebut, bertujuan untuk tertib administrasi di Sentra Pelayanan Akademik (SPA). Sesuai dengan buku panduan Dosen, bahwa Dosen diharuskan mengambil sendiri perlengkapan perkuliahan di SPA, selama ini masih belum tercapai 100%.
Mulai Semester Genap 2012/2013, Dosen diwajibkan mengambil sendiri perlengkapan perkuliahan di SPA, sekaligus melakukan absensi perkuliahan dengan menggunakan sidik jari. Sehingga kesalahan dalam hal peng-input-an kehadiran Dosen dapat diminimalisir.
Mulai Semester Genap 2012/2013, Staf SPA hanya melakukan peng-input-an kehadiran mahasiswa. Sedangkan dosen langsung secara otomatis ter-record ketika melakukan absensi.
Absensi dilakukan setiap sesi perkuliahan, sebelum mulai mengajar dan selesai mengajar, sambil mengembalikan perlengkapan perkuliahan. Ketika ada Dosen dalam satu hari Dosen mengajar 2 kali, maka Dosen wajib melakukan absen sebanyak 2 kali.
Dasar hukum :
Sk. Rektor no. 1 tahun 2011
Waktu Pelaksanaan :
Penerimaan Mahasiswa baru dan Pengisian KRS
(5) Cuti Akademik dapat diberikan dengan ketentuan :
(6) Cuti akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini tidak mengurangi jumlah maksimum masa studi;
(7) Prosedur pendaftaran cuti akademik adalah sebagai berikut:
(8) Mahasiswa yang tidak melaksanakan administrasi akademik sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) sampai dengan ayat (4) pasal ini tidak diijinkan mengikuti seluruh kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan.
Prosedurnya :
Surat keterangan cuti diberikan kepada Fakultas/Akadem