Jakarta – Universitas Nasional (Unas) kembali torehkan prestasi dalam skala Internasional. Berdasarkan hasil dari final audit Quacquarelli Symonds (QS) Stars, Unas mendapatkan bintang 4 untuk keseluruhan dari masing-masing kategori yang dinilai.
QS merupakan lembaga internasional yang melakukan pemeringkatan seluruh Universitas di dunia. Penilaian yang diambil berdasarkan sistem evaluasi rating terkait inovasi, keterbukaan, layanan pendidikan yang meliputi penelitian, pengajaran, kebermanfaatan terhadap masyarakat sekitar (community service), dan juga terkait dukungan sumber daya.
Di dalam penilaiannya, Unas berhasil meraih bintang 5 yang mencangkup kategori teaching, online learning, dan inclusiveness. Bintang 4 diraih oleh kategori employability dan academic development. Sementara pada kategori internationalization, social responsibility, dan program strength yang diraih oleh Program Studi Manajemen, memperoleh bintang 3. Secara keseluruhan, Universitas Nasional mendapatkan penilaian bintang 4 dengan poin 588.
Merespon hal tersebut, Ketua Tim QS Stars Universitas Nasional, Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si menjelaskan, dari kategori tersebut Unas memperoleh nilai unggul dalam bidang pengajaran, kuliah online, dan inclusiveness berupa kontribusi Unas dalam memberikan bantuan ke berbagai pihak. Namun, terdapat pula beberapa catatan yang harus ditingkatkan kedepannya oleh Unas.
“Di samping beberapa keunggulan tersebut, Unas juga akan terus berupaya meningkatkan kategori lainnya seperti program internasional dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” tambah Erna yang juga selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional.
Dia melanjutkan, rating internasional ini menjadi hal yang penting karena dapat menjadikan acuan bagi Unas untuk terus meningkatkan kualitas dengan proses pendidikan bertaraf internasional. Dengan harapan, seluruh civitas akademika bisa memperoleh manfaat yang lebih luas lagi.
“Selain itu, dengan memperoleh rating internasional maka setiap lulusan Unas dapat diakui dan berstandar internasional.
Hal ini juga menjadi kebanggaan bukan hanya bagi institusi, tetapi juga mahasiswa karena akan mempermudah mereka dalam melangkah ke dunia kerja,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Erna berharap, QS Star ini menjadi tangga proses internasionalisasi bagi Unas dalam mewujudkan strategi visi misi yang beriorientasi akreditasi internasional dan pengakuan secara global.
Erna juga menuturkan, pencapaian ini tidak terlepas dari keterlibatan semua unsur baik dari level pimpinan seperti Rektor, Wakil Rektor, Badan, Biro, Dosen, serta seluruh civitas akademika Universitas Nasional yang turut berpartisipasi dan mendukung keberhasilan ini.
Sebelumnya, enam tahun yang lalu kami telah berhasil meraih bintang 2 dari QS Star. Dan tahun ini menjadi terukir peningkatan besar bagi Universita Nasional dalam upaya mengoptimalkan kualitasnya berdasarkan skala internasional.
Pemeringkatan QS Star sendiri dilakukan dengan evaluasi berbagai indikator kinerja di beberapa kategori. Pemeringkatan dilakukan untuk memungkinkan institusi mampu mengetahui kekuatan mereka.
Dengan QS Stars, institusi diberikan peringkat bintang antara 0 dan 5+ secara keseluruhan, serta peringkat bintang antara 0 dan 5 di berbagai kategorinya. Hasil dari pemeringkatan ini berlaku selama tiga tahun. (NIS/MPR)