Sang Maestro Jang Kyeesok, Nam Jungyae, Ko Kyerang, Has Suhyun dan Jo Hyunsuk menjadi Narasumber pada acara tersebut, Mereka didatangkan langsung dari Korea.
Universitas Nasional bekerjasama dengan Korean Cultural Center dan The National Folk of Museum of Korea, belum lama ini mengadakan pelatihan kultural budaya Korea Selatan. Pada kesempatan kali ini kebudayaan yang diajarkan adalah pelatihan singkat kerajinan topeng dan kipas ala Korea. Kegiatan ini diadakan selama 2 hari dan diikuti oleh 185 peserta yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi UNAS.
Kipas dan Topeng merupakan dua hal yang memiliki arti tersendiri bagi masyarakat korea. contoh kipas moran, setiap kipas digambar dengan minhwa, yaitu gambar yang populer di masyarakat korea pada masa dinasti Joseon, pada abad ke 17 – abad ke 18. Biasanya objek hewan yang digambar pada minhwa adalah hewan seperti naga atau harimau yang merupakan hewan yang memiliki arti khusus bagi masyarakat korea. yaitu hewan yang menghalau nasib buruk dan hewan yang membawa keberuntungan. ada juga gambar bunga berwarna-warni yang merupakan simbol kemakmuran.
Selain menghias kipas ada juga kelas topeng. Di korea, topeng mempunyai berbagai karakter, ada topeng bangsawan, topeng pasangan pengantin dan topeng lain-lain. dalam kelas tersebut ada tiga jenis topeng yang diperkenalkan yaitu hahwebyelsingutth, bongsanthal dan yangjubyeoIsandaenorithal.