Jakarta (UNAS) – Untuk meningkatkan hasil akreditasi yang lebih unggul, Program Studi Teknik Mesin dari Fakultas Teknik dan Sains menyelenggarakan simulasi akreditasi pada Rabu (13/4) ruang Seminar lantai 3 Universitas Nasional. Sebagai penanggung jawab Badan Penjaminan Mutu (BPM) mengundang asesor internal Dr. Retno Widowati, M.Si., untuk melakukan pendampingan simulasi akreditasi.
Disampaikan dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menghimbau para biro dan badan untuk mengoptimalkan waktu dan membantu tim akreditasi. “Karena pada bulan Mei harus sudah kita submite borang, semua pihak untuk bisa membantu menyediakan apa yang dibutuhkan guna membantu tim akreditasi teknik mesin karena terbatasnya waktu maka harus kesempatan ini harus dioptimalkan sebaik mungkin,” jelasnya.
Dalam kegiatan simulasi akreditasi, asesor internal memeriksa dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi untuk menyempurnakan borang akreditasi agar mendapat nilai maksimal ketika diadakan akreditasi real nantinya.
Disisi lain, Dekan Fakultas Teknik dan Sains Novi Azman, S.T., M.T., Ph.D berharap agar pada saat penilaian dengan asesor external puas dengan hasil laporan dan penyusunan LED dan LKPS. “Harapan saya dengan adanya simulasi ini masukan masukan yang diberikan oleh asesor internal bisa segera di input mengingat waktu yang cukup singkat sehingga pada saat penilaian dengan asesor external bisa mendapatkan nilai minimal sangat memuaskan.” Kata Novi
Dengan adanya simulasi akreditasi Ketua Prodi Teknik Mesin Basori, S.T., M.T., juga berharap untuk segera memenuhi data dukung yang diperlukan untuk re-akreditasi. “Kami sama-sama mempersiapkan data sebaik mungkin dengan adanya masukan dari asesor internal bisa segera mungkin memenuhi data dukung yang kurang.” Pungkasnya.
Sementara itu pada hari kedua Kamis (14/4), Fakultas Teknik dan Sains melanjutkan simulasi akreditasi Program Studi Teknik Elektro yang diketuai Fuad Djauhari, S.T. M.T., menghadirkan Asesor Internal Dr. AF. Sigit Rochadi, M.Si., dalam upaya mempersiapkan LED dan LKPS sebaik mungkin guna mendapatkan nilai akreditasi yang lebih unggul.
Penyusunan LED dan LKPS yang berbasis data dan regulasi akan dinilai menurut 9 (sembilan) kriteria dalam instrumen versi empat. Kriteria-kriteria tersebut merupakan bentuk penyempurnaan 7 (tujuh) standar yang telah dipakai selama ini. Sembilan kriteria ini sudah mulai diberlakukan tahun 2020 oleh BAN-PT. Kegiatan simulasi Fakultas Teknin dan Sains Prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro juga didampingi oleh Kepala BPM Dr. Muhani, SE., M.Si.M. (*TIN/MPR)