Showing 70 Result(s)

FORM PENGAJUAN CUTI AKADEMIK (S1, S2 & S3)

Bagi Mahasiswa yang ingin mengajukan cuti akademik silahkan  mendownload dan mengisi form cuti dibawah ini sesuai dengan jenjang untuk S1 dan S2/S3.

|| PERHATIKAN ALUR PENGAJUAN CUTI AKADEMIK SECARA ONLINE ||

Form Cuti Akademik Untuk Sarjana (S1) | Klik untuk download: https://docs.google.com/document/d/1kS9o9PxPfvwYfHvvr4Lb3PCHYLVvqQdWGa2ASzftztI/edit?usp=sharing

Form Cuti Akademik Untuk Pasca Sarjana (S2/S3) | Klik untuk download https://docs.google.com/document/d/1vwBHL_u91Gi1wvSSDQ0ECo9E7hwyqXBrPgYci5lrqUQ/edit?usp=sharing

Klik link untuk mengisi Form: https://forms.gle/EbBnjHQiXYgZzjtS9

KALENDER AKADEMIK | TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Keputusan Rektor Universitas Nasional Nomor: 171 Tahun 2021

TENTANG : Kalender Akademik Universitas Nasional Tahun Akademik 2021/2022


Kalender Akademik untuk Strata Satu (S1)

SK-KA S1_2021_2022

Kalender Akademik Untuk Strata Satu (S1) | Silahkan Klik Disini untuk download


Kalender Akademik untuk Sekolah PASCA SARJANA

SK-KA PASCA_2021-2022

Kalender Akademik Untuk Sekolah PASCA SARJANA | Silahkan Klik Disini untuk download

_

Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Korea, FBS UNAS Jalin Kerja Sama Dengan Hankuk University Of Foreign Studies

Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS UNAS) melakukan penandatanganan nota kerja sama dengan Hankuk University Of Foreign Studies Korea pada Jumat, (16/4). Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA) yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Drs. Somadi, M.Pd. dan Direktur Jenderal KF Global E-School untuk Pendidikan Bahasa Korea Hankuk University Of Foreign Studies Dr. Yong, Heo. Kerja sama ini dilakukan terkait dengan peningkatan pembelajaran bahasa korea di UNAS.
“Kerja sama ini merupakan kesepakatan bersama antara Fakultas Bahasa dan Sastra dengan Hankuk University Of Foreign Studies Korea tentang pembelajaran bahasa korea di Universitas Nasional,” ujar Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Drs. Somadi, M.Pd. dalam keterangannya di Ruang Korean Culture Center UNAS.
Ia menambahkan bahwa melalui kerja sama ini memungkinkan para dosen Hankuk University untuk memberikan pembelajaran bahasa korea bagi mahasiswa UNAS. Selain itu, lanjut Somadi, nantinya pembelajaran juga akan dilengkapi oleh fasilitas pendukung berupa bahan ajar seperti buku dan pen audio.

Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama ini juga memungkinkan dilakukan nya pertukaran mahasiswa dengan sistem transfer kredit dan juga pertukaran dosen serta melakukan penelitian dan publikasi bersama. Ia juga mengatakan bahwa kerja sama ini dapat mendukung program kampus merdeka dan merdeka belajar di UNAS. “Jadi pembelajaran ini tidak sekedar bahasa korea tetapi akan dijadikan sebagai bagian dari kurikulum itu (kampus merdeka) kemudian dimasukkan kedalam SKS pembelajaran,” katanya.
Untuk program pembelajaran bahasa korea dari kerja sama ini, UNAS memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi untuk mengikuti program ini. Selama satu semester mahasiswa akan mempelajari bahasa dan budaya Korea. Setelah selesai, mahasiswa akan diseleksi dan dikirim ke Korea untuk belajar lebih lanjut di Hankuk University Of Foreign Studies atau program yang berbasis pembelajaran korean selama dua bulan.

Sementara itu, Kepala Divisi Kerjasama Luar Negeri KKI UNAS Dra. Inez Sapteno, M.A. mengatakan bahwa kesepakatan ini merupakan bentuk keberlanjutan kerja sama antara UNAS dengan Hankuk University Of Foreign Studies yang telah terjalin sejak 2011. Ia melanjutkan bahwa dengan kegiatan belajar bahasa dan budaya korea ini dapat memfasilitasi minat dari mahasiswa UNAS yang ingin belajar ke Korea.
Inez pun berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dan dilanjutkan dengan studi-studi lain serta pertukaran mahasiswa dan dosen. “Jadi tidak berhenti dalam pengajaran bahasa korea saja tapi mungkin dengan pertukaran mahasiswa, mahasiswa UNAS pergi ke Hankuk Of Foreign Studies begitupun sebaliknya. Juga dosen-dosen bisa mengajar di sana begitu juga sebaliknya itu yang kita harapkan sehingga dapat memperkuat berbagai macam kerja sama baik untuk mahasiswa maupun dosen,” tuturnya. (*DMS/MPR)