Showing 95 Result(s)

SURAT EDARAN TENTANG PENDATAAN VAKSINASI UNIVERSITAS NASIONAL

SURAT EDARAN REKTOR TTG PENDATAAN VAKSINASI

Yth. Pimpinan Fakultas, Dosen, Karyawan, Mahasiswa Universitas Nasional.

          Sehubungan dengan persiapan PTM pada Semester Genap 2021/2022 dan surat edaran Rektor Unas Nomor: 21/R/I/2022 Tentang Pendataan Vaksinasi Universitas Nasional bersama ini kami sampaikan kepada sivitas akademika untuk mengisi kuisioner yg kami edarkan ini agar kami bisa menyiapkan PTM dengan baik.

 

Untuk Pimpinan, Dosen, dan Karyawan silahkan mengisi tautan link dibawah ini:

https://bit.ly/3nFQ8go

Untuk Mahasiswa silahkan mengisi tautan link dibawah ini:

 https://bit.ly/3GOD3cc

 

Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

 Jakarta, 20 Januari 2022

                      Ttd
Dr.Suryono Efendi, SE, M.BA.,MM.

 

Laksanakan AMI, UNAS Komitmen Terapkan Standar Mutu Secara Konsisten dan Berkesinambungan

Jakarta (UNAS) – Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM Dikti) bahwa sistem penjaminan mutu merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Dengan adanya peraturan tersebut,  perlu diimplementasikan oleh seluruh perguruan tinggi.

Dalam kaitan ini, Universitas Nasional telah berkomitmen untuk menerapkan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkesinambungan. Hal itu dibuktikan dengan menggelar bulan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai salah satu implementasi SPM Dikti.

“ Komitmen penting SPMI Universitas Nasional lainnya diwujudkan dalam pelaksanaan AMI secara periodik dan terjadwal pada setiap akhir tahun terhadap seluruh unit kerja yang terdiri dari 31 program studi di lingkungan UNAS, 14 badan dan biro sebagai audit,”  ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya pada acara pembukaan bulan audit mutu internal dan peluncuran aplikasi e-monev Jumat, (26/11).

Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.

Ia menambahkan, AMI bukan hanya berupa formalitas tetapi juga merupakan sebuah acuan dalam penyelenggaraan tata kelola untuk memastikan pencapaian visi misi Universitas sesuai dengan prinsip-prinsip penjaminan mutu yang berbasis kepada proses dan perbaikan yang berkelanjutan. “ Konsistensi pelaksanaan AMI diharapkan dapat mengembangkan dan memperkuat budaya mutu di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Nasional, ” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., mengatakan bahwa AMI sebagai salah satu siklus penting dalam Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI)  di lingkungan Universitas Nasional. Ia juga menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan AMI ini Universitas Nasional berkomitmen penuh melaksanakan siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) secara berkelanjutan dimana tahap penetapan dan pelaksanaan sudah dilakukan melalui dokumen SPMI berupa standar dan manual mutu.

“ Pelaksanaan AMI ini sendiri merupakan tahap evaluasi yang akan dilanjutkan dengan tahap pengendalian dan diakhiri dengan tahap peningkatan berdasarkan rekomendasi perbaikan di tingkat pemimpin melalui laporan rapat tinjauan manajemen, ” jelas Erna.

Pada bulan audit mutu internal ini, nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan yaitu Pengisian Evaluasi Diri oleh Auditee, Audit Dokumen, Audit Lapangan, Laporan Tindak Lanjut, Laporan AMI dan Laporan Akhir. Kegiatan ini pun berlangsung mulai tanggal 15 November hingga 31 Desember 2021.

Peluncuran Aplikasi E-Monev

Bersamaan dengan pembukaan bulan audit mutu internal, Universitas Nasional meluncurkan secara resmi aplikasi E-Monev Sistem Monitoring Universitas Nasional (Simonas). Peluncuran dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.

Aplikasi yang diinisiasi oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI). Aplikasi ini dirancang untuk mensistematiskan dan mengintegrasikan kebutuhan data monev internal di lingkungan Universitas Nasional sekaligus pemenuhan kebutuhan data untuk SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal) atau akreditasi nasional.

Suryono mengatakan bahwa adanya aplikasi simonas ini sebagai pendukung dalam memperoleh data yang akurat, valid, sistematis dan terintegrasi untuk memastikan bahwa SPME memenuhi penilaian unggul sebagai orientasi capaian untuk institusi maupun program studi. “ Sehingga untuk memenuhi kebutuhan SPMI dan SPME, Universitas Nasional telah membangun sebuah aplikasi E-Monev, ” pungkasnya.

Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si.

Ia juga berharap agar kedepannya sistem ini mampu mempermudah, mensistematiskan, dan mengintegrasikan seluruh data-data terkait di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Nasional. Aplikasi yang berbasis E-Monev ini, kata Suryono, selanjutnya akan dikembangkan menjadi suatu aplikasi sistem manajerial yang bisa menjadi acuan bagi pimpinan di tingkat Universitas dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis.

Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., menuturkan bahwa secara bertahap akan mensistemastikan seluruh data sehingga Universitas Nasional memiliki pangkalan data internal yang siap untuk kebutuhan pelaporan SPME yang diperlukan baik pada tingkat program studi maupun institusi (Universitas Nasional).

“ Harapannya melalui konsistensi kita dalam menyelenggarakan siklus SPMI dan integrasi data melalui e-monev, Universitas Nasional dapat mencapai visi dan misinya menjadi Universitas unggulan di tingkat Nasional dan terekognisi di tingkat Internasional, ” tandasnya. (*DMS)

Melalui Pelatihan Audit Internal SPMI, BPM Cetak Auditor Internal UNAS

Jakarta (UNAS) – Menyadari pentingnya fungsi Audit Mutu Internal (AMI), Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional (BPM Unas) melaksanakan pelatihan Audit Internal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada 27-28 September 2021, secara tatap muka di Aula Unas.

Pelatihan yang ditujukan bagi staf badan dan unit penjaminan mutu ini untuk meningkatkan kompetensi guna menjalankan sistem yang terintegrasi. Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswa dan Alumni (AKA) Unas Dr. Suryono Efendi, S.E., MBA., M.M., mengatakan bahwa tata kelola perguruan tinggi sekarang ini sudah berubah dan ini menjadi tantangan bahwa seluruh pembelajaran, asessmen serta akreditasi harus bisa dilakukan secara terintergrasi.

Dr. Suryono Efendi, S.E., MBA., M.M.

“Ke depan kita akan menciptakan suatu sistem yang terintegrasi baik program studi, fakultas maupun universitas. Kemudian BPM mengaudit semua kegiatan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Suryono. Melalui kegiatan ini, Suryono berharap para peserta dapat memahami penilaian audit internal untuk selanjutnya melakukan penilaian audit di masing-masing unit termasuk program studi dan biro. Sehingga kerjasama sangat dibutuhkan dalam rangka menciptakan tata kelola perguruan tinggi yang baik.

Ketua BPM Unas Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., turut menyampaikan bahwa dari waktu ke waktu BPM terus mencoba memperbaiki berbagai hal terkait dengan tata kelola serta melengkapi seluruh data-data mutu internal. Untuk itu performa serta kompetensi serta kemampuan peserta ditingkatkan melalui kegiatan ini.

“Tujuan dari penyelenggaraan workshop ini adalah sebagai bagian dari proses regenerasi auditor mutu internal di Universitas Nasional. Kemudian juga workshop ini bertujuan untuk bisa menghasilkan auditor mutu internal kita yang tentu saja kompeten yang memahami tentang siklus SPMI, memahami siklus SPME, dan juga kemudian professional dalam melakukan AMI,” jelas Erna.

Seperti yang disampaikan Wakil Rektor AKA Unas, Erna kembali menekankan bahwa saat ini sudah dirancang sistem informasi agar memudahkan pencarian data untuk kepentingan akreditasi maupun klasterisasi. Namun, ia juga mengingatkan dibutuhkan konsistensi dan komitmen untuk mencapai sistem yang terintegrasi. “Aplikasi itu hanya sekedar satu media saja. Kemudian media itu hanya akan optimal membantu kita apabila kita konsisten untuk berkomitmen mengisi,” tutur Erna.

Pelatihan ini didampingi langsung oleh fasilitator dari LLDikti yaitu Ir. Desiana Vidayanti, MT., dan Sri Hesti, S.I.Kom., M.I.Kom. Kegiatan pada hari pertama diisi oleh Desiana untuk mengulas materi serta menambah pengetahuan yang dimiliki oleh peserta. Sedangkan pada hari kedua, selain materi dibawakan oleh Sri, peserta juga melaksanakan praktek langsung dengan studi kasus data yang sudah dipersiapkan. Kemudian hasil audit dipresentasikan untuk memperoleh review dari para fasilitator.

Pada akhir pelatihan, Desiana mengapresiasi dan terkesan atas antusias, kesungguhan serta kegigihan para peserta selama dua hari mengikuti kegiatan. Ia berharap selepas pelatihan, para auditor baru ini dapat terus mengawal target-target yang ingin dicapai oleh Unas. (*ARS)