Showing 2 Result(s)

IMW Berikan Workshop Untuk Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan

Jakarta (UNAS) – Menindak lanjuti program merdeka belajar-kampus merdeka, UPT Inkubator Kewirausahaan Mandiri (IMW) menggelar kegiatan workshop yang bertujuan untuk mengembangkan kurikulum kewirausahaan pada masing-masing program studi. Kegiatan yang mengangkat tema “Workshop Pembelajaran Merdeka Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan” dibuka oleh kepala Biro Administrasi Akademik Dra. Sri Handayani, M.Si dan dipimpin langsung Kepala Inkubator Kewirausahaan Mandiri Universitas Nasional Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si., M.Si.M.pada Senin (14/3) di Aula Blok 1, Lt 3 Universitas Nasional.

Sebagai upaya untuk mewujudkan implementasi kampus merdeka belajar, Kepala Inkubator Kewirausahaan Mandiri Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si., M.Si.M menyampaikan bahwa “sebagai patokan mata kuliah kewirausahaan akan masuk dan menyesuaikan kepada prodi masing- masing”. “ Saya ingin sedikit menyampaikan tentang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) bahasa sebagai patokan mata kuliah kewirausahaan yang akan masuk dan menyesuaikan kepada prodi masing- masing dan membuat power point (PPT) materi pembelajaran yang bersangkutan tentang kewirausahaan seperti contohnya prodi teknik,entrepreneur mengenai Teknik itu seperti apa ide- ide kreatif yang mengarah ke prodi masing-masing”, jelasnya.

“Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dari awal pertemuan kita akan buat teori dan nanti untuk tugas akhir kita akan buat presentasi usaha, mahasiswa juga harus bisa membuat proposal bisnis atau usaha mereka pada level Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan tender” tambah Suadi.
Pada workshop yang dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan, ia berharap pada akhir semester seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan bisa mengikuti expo online atau bazar. “Selain itu kita sebagai dosen juga akan mengambil proposal tender sesuai dengan bidang masing dan yang paling penting, nanti di akhir semester kita akan mengadakan expo online seperti terakhir kemarin karena masih pandemi atau bazar yang selalu kita adakan setiap semester jadi anak-anak kita bisa menikmati dan menawarkan proposal usaha atau sahamnya”, paparnya.

Sementara itu, Universitas Nasional sendiri telah melangsungkan kegiatan bazar kewirausahaan setiap semesternya di sepanjang selasar kampus UNAS demi menanamkan Pendidikan kewirausahaan dalam mengembangkan bakat diri juga menumbuhkan budaya berwirausaha di lingkungan kampus. (*TIN/MPR)

Sambut Mahasiswa Baru, UNAS Kembali Gelar PLBA Semester Genap 2020/2021 Secara Virtual

Jakarta (UNAS) – Memasuki tahun ajaran semester genap 2020/2021, Universitas Nasional (Unas) kembali menyambut mahasiswa baru melalui Pengenalan Lingkungan Dan Budaya Akademik (PLBA) secara virtual. Kegiatan PLBA ini merupakan kedua kalinya yang dilaksanakan secara virtual setelah sebelumnya dilakukan pada periode semester ganjil tahun akademik 2020/2021.

 

“Kegiatan pengenalan lingkungan dan budaya akademik semester genap tahun akademik 2020/2021, merupakan kegiatan yang kedua kali dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi video conference zoom yang diikuti oleh 318 mahasiswa baru,” kata Ketua Panitia PLBA Unas, Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T. dalam sambutannya secara virtual pada pembukaan kegiatan PLBA, Sabtu (20/3).

 

Dalam kegiatan ini, terdapat lima materi yang disampaikan oleh para instruktur yang juga dosen UNAS yaitu Akademik, Hak dan Kewajiban serta Kemahasiswaan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Bela Negara dan Radikalisme, dan Narkoba.
“Dari semua materi yang disampaikan, dimaksudkan agar para mahasiswa baru memiliki pemahaman untuk dapat segera menyiapkan motivasi, mental dan pikiran yang dituangkan dalam rencana dan strategi perkuliahan dalam rangka menjalani seluruh proses perkuliahan secara optimal, sehingga dapat lulus menjadi sarjana secara tepat waktu dengan kompetensi yang sangat baik,”jelas Prof. Iskandar yang juga sebagai Wakil Rektor bidang Akademik Unas itu.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. menyatakan bahwa pelaksanaan PLBA secara virtual bukan menjadi tantangan besar bagi Unas. Hal itu, karena sejak tahun 2015 UNAS telah lebih dahulu menggunakan metode perkuliahan berbasis teknologi. Selain itu, sistem tata kelola di Universitas Nasional 90 % sudah berbasis teknologi.

 

“Sebelum masa pandemi covid-19, UNAS telah melakukan perkuliahan secara Blended Learning yaitu penggabungan antara perkuliahan tatap muka (onsite) dan perkuliahan daring (online). Sehingga pada saat pandemi Covid-19 dimana pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan pembelajaran di Perguruan Tinggi dilakukan secara daring (online), maka dosen dan mahasiswa sudah siap dan terbiasa mengikuti perkuliahan secara daring tersebut,” ucap El Amry.

 

El Amry pun menambahkan dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan 5.0, mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif dan berinovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Ia berharap, mahasiswa mampu menjadi pribadi yang mandiri yang dapat menciptakan banyak peluang untuk berkarya serta menjadi pribadi yang berguna. “Serta nantinya, saat berada di luar kampus mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan dapat memberikan solusi permasalahan yang nyata di tengah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini dibagi menjadi tiga room aplikasi zoom. Kegiatan PLBA dilakukan secara virtual untuk mengikuti himbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melaksanakan kegiatan masa orientasi studi secara virtual di tengah pandemi covid-19.

 

Kegiatan PLBA ini diakhiri dengan pengumuman pemenang doorprize secara virtual oleh Kepala Biro Administrasi Umum Unas, Dr. (Cand) Ian Zulfikar, M.Si. Doorprize tersebut berupa voucher elektronik yang diberikan kepada peserta PLBA. Pemenang Doorprize adalah mereka yang memberikan resume materi terbaik yang dilakukan pada saat kegiatan berlangsung.(*DMS/MPR)