Menampilkan 65 Hasil

FIKES Unas Kembali Laksanakan OSCE Bagi Mahasiswi Pendidikan Profesi Bidan

Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional (Fikes Unas) kembali laksanakan Objective Structure Clinical Examination (OSCE) pada Jumat (18/3/2022). Ujian diadakan untuk menguji keterampilan klinis mahasiswi pendidikan profesi bidan tingkat akhir angkatan II.

Dosen Fikes Febry Mutiariami Dahlan, S.ST., M.Keb., mengatakan bahwa uji keterampilan klinis ini dilaksanakan sebagai syarat mahasiswi mengikuti sidang akhir.

OSCE sendiri merupakan bagian dari sistem assesment dengan tujuan untuk menilai kompetensi dan keterampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur, untuk menilai komponen kompetensi klinik.

Sebagai penguji, kegiatan ini melibatkan para dosen di program studi pendidikan profesi bidan dan pembimbing lahan.

Ketua KOC Ibu Dr. Triana Indrayani, SST., M.Kes. mengatakan bahwa dalam pelaksanaan ujian ini, ada lima stase yg diujikan yaitu (1) Asuhan kebidanan pada kehamilan, (2) Asuhan kebidanan pada persalinan, (3) Asuhan kebidanan pada masa nifas, (4) KB dan pelayanan kontrasepsi dan (5) Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.

Lamanya waktu uji masing-masing station OSCE mengacu pada kompleksitas keterampilan yang akan diuji dan nilai reliabilitas yang diharapkan. Lama waktu tersebut adalah di setiap station OSCE 15 menit dengan rincian: 1 menit membaca soal, 1 menit untuk masuk kedalam station, 12 menit untuk melaksanakan ujian dan 1 menit untuk perpindahan station.

Station uji ini adalah semua stase yang telah diikuti oleh semua mahasiswa dalam masa perkuliahan. Sebelum mengikuti OSCE ini, mahasiswi telah mengikuti uji kompetensi Computer Based Test (CBT).

Kegiatan yang diikuti oleh 16 peserta mahasiswi dari pendidikan profesi bidan ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti oleh 10 mahasiswi sedangkan untuk sesi kedua diikuti oleh enam mahasiswi. (*DMS/MPR)

Siapkan Re-akreditasi Prodi Biologi, BPM Hadirkan Asesor Eksternal

Jakarta (Unas) – Dalam rangka persiapan re-akreditasi Program studi (Prodi) Biologi, Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional (BPM Unas) melaksanakan pendampingan re-akreditasi kepada prodi Biologi bersama asesor eksternal pada Kamis dan Jumat (17-18/3) di Ruang Pertemuan dosen Menara 1 Unas. Adapun asesor eksternal yang dihadirkan yaitu Dr. Denok Kurniasih, M.Si.

Asesor eksternal yang dihadirkan dalam kegiatan ini guna mengecek, mengkritisi dan memberikan saran kepada isian Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang telah disiapkan oleh prodi Biologi. “Asesor eksternal yang kita undang pada hari ini, bertujuan untuk membimbing dan membedah LKPS dan LED prodi Biologi,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki oleh tim sehingga diharapkan dengan adanya asesor eksternal ini dapat membantu prodi Biologi dalam proses penyempurnaan LKPS dan LED. “Jika dilihat dari nilai LKPS dan LED prodi Biologi masih perlu ada yang diperbaiki atau disempurnakan karena prodi Biologi ini menargetkan akreditasi unggul sehingga teknik strategi atau kelengkapan datanya perlu diperbaiki dan segera dilengkapi,” ujarnya.

“Saya berharap adanya asesor eksternal dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tim, sehingga selama dua hari ini penyempurnaan dapat selesai,” ucap Suryono.

Dalam kegiatan ini, juga turut dihadiri asesor internal Unas Dr. Retno Widowati, M.Si., Kepala Badan Penjaminan Mutu Unas Dr. Muhani, S.E., M.Si.M., Dekan Fakultas Biologi Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si., Wakil Dekan Fakultas Biologi  Dr. Sri Endarti Rahayu, M.Si., dan segenap tim akreditasi prodi Biologi.

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Biologi mengucapkan terima kasih kepada asesor eksternal yang telah berkenan untuk hadir dalam rangka melakukan pendampingan kepada prodi Biologi. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar agar penyempurnaan LKPS dan LED diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.

Menurut pemantauan tim Humas, asesor eksternal memeriksa dan mengoreksi secara teliti dan menyeluruh isian LKPS dan LED yang telah disiapkan oleh tim akreditasi. Tim akreditasi pun turut memberikan penjelasan atas isian borang yang telah dibuat.

Sebagai informasi, sebelumnya prodi Biologi telah melaksanakan simulasi re-akreditasi dengan asesor internal pada Rabu, 2 Maret 2022. Kegiatan ini juga dalam rangka persiapan reakreditasi prodi Biologi. (*DMS/MPR)

Kembalikan Tradisi Terakreditasi A, Prodi HI UNAS Simulasikan Visitasi Akreditasi Bersama BPM

Jakarta (UNAS) – Demi meningkatkan performa program studi Hubungan Internasional simulasikan visitasi akreditasi bersama Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan asesor internal pada Rabu (23/2) di ruang seminar lantai 3. Simulasi akreditasi tersebut adalah dalam rangka mengembalikan nilai akreditasi A program studi Hubungan Internasional yang sempat menurun.

Disampaikan dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M bahwa tradisi mendapatkan nilai A pada prodi Hubungan Internasional harus diraih kembali. “Saya berharap dengan simulasi ini, civitas prodi HI bisa bekerja sama untuk meraih kembali tradisi A atau justru menjadi Unggul, saya akan support apa-apa yang dibutuhkan oleh prodi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan adanya simulasi adalah untuk mematangkan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) prodi serta memberikan masukkan dan apa saja dokumen yang perlu ditambahkan. “Proses persiapan akreditasi HI sudah dilakukan cukup lama dan hari ini adalah finalisasi supaya bisa mendapatkan nilai diatas 367, sebelum kita submite borang akan dinilai oleh asesor internal dan hasil penilaian hari ini akan menjadi evaluasi bersama,” tambahnya.

Sevisi dengan Suryono, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAS Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si mengatakan bahwa adanya simulai akreditasi adalah bentuk upaya untuk mengembalikan posisi atau kinerja yang sudah pernah ada. “Mudah-mudahan dengan fasilitas yang diberikan oleh Badan Penjaminan Mutu dan pendampingan langsung oleh tim dan asesor ini akan memotivasi prodi dan fakultas untuk mengembalikan kinerja prodi Hubungan Internasional,” katanya.

Erna juga berharap dengan hasil Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang disajikan bisa punya potensi untuk meningkatkan kinerja Hubungan Internasional B menjadi unggul. “ini bukan kerja mudah, kerja butuh perjuangan dan kami bisa mendapatkan masukan yang detail sehingga kami bisa memperbaiki dan menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Hadir untuk memberikan dukungan, Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A memberikan apresiasi dan semangat kepada tim akreditasi Prodi Hubungan Internasional. “Karen kita sebentar lagi akan diniali oleh Lembaga Akreditasi Nasional, saya mengapresiasi dan menghargai upaya kerja keras prodi untuk mendapatkan nilai A atau unggul, tetap semangat dan kompak bersama-sama dalam memajukan UNAS,” ungkapnya.

Dalam kegiatan simulasi akreditasi, asesor internal memeriksa dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi. Hal-hal mengenai masukan, catatan dan usulan akan diberikan oleh asesor untuk menyempurnakan borang akreditasi agar mendapat nilai maksimal ketika diadakan akreditasi real nantinya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penjaminan Mutu Dr. Muhani, SE., M.Si.M menyebutkan bahwa kebiasaan pengisian borang selama ini ternyata kurang efektif. “Catatan beberapa prodi yang telah melakukan simulasi tidak jauh berbeda dengan prodi lainnya dan ini merupakan kebiasaan yang ternyata kurang efektif, tim akreditasi bisa melihat kriteria-kriteria yang dibutuhkan melalui website BPM mengenai kebijakan dan cara perhitungan nilai,” pungkasnya.

Acara simulasi dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M, Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si dan Asesor Internal Dr. AF. Sigit Rochadi, M.Si, turut hadir pula Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. (*TIN/MPR)

Tax Center UNAS Beri Pendampingan Pengisian SPT Untuk Karyawan dan Dosen Civitas

Jakarta (UNAS) – Pelaporan SPT tahunan merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh orang yang berpenghasilan diatas Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) sesuai ketentuan yang berlaku. Tax Center UNAS bersama dengan DJP Kanwil Jakarta Selatan II memberikan pendampingan pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Online kepada karyawan dan dosen pada Kamis (24/3) di Laboratorium Jaringan Komputer.

Pendampingan pengisian SPT oleh KPP Pasar Minggu bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya lapor pajak. “Selama pendampingan pengisian SPT harapannya semoga masyarakat lebih sadar untuk lapor pajak, karena akan kena denda per 31 Maret 2022. Ada sanksi nya baik pajak perorangan maupun badan/ Lembaga,” tutur Sigit Kurniawan selaku Fungsional penyuluh Pajak KPP Pasar Minggu.

Ditemui di ruangan berbeda, pengurus Tax Center Unas, Erwin Indriyanto, SE., M.Si., Ak., menyampaikan bahwa pendampingan pengisian SPT sudah berjalan tahun ke 8 dan akan terus memberikan pendampingan setiap tahunnya. “Kegiatan ini sudah berjalan selama 8 tahun, artinya bahwa tax center UNAS selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini cukup berhasil mengingat antusias dosen dan karyawan dalam pendampingan ini menurun, itu artinya para dosen dan karyawan UNAS sudah bisa melakukan pengisian SPT secara mandiri,” terang Erwin.

Selain memberikan pendampingan pengisian SPT, Erwin juga menurunkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai Relawan Pajak. Sebanyak 5 orang mahasiswa Prodi Ekonomi turut membantu jalannya pendampingan pengisian SPT.

“Dari relawan pajak, UNAS mengirimkan 5 mahasiswa dari Prodi Ekonomi. Sebelum turun membantu ke lapangan, mahasiswa ini diberi pelatihan di KPP Cilandak dan tentunya bukan hanya UNAS yang mengirimkan mahasiswa tapi juga kampus-kampus lain yang berada di wilayah DJP Kanwil Jakarta Selatan II,” tambahnya.

Ia juga berharap dengan adanya mahasiswa magang sebagai tenaga relawan pajak, kegiatan tersebut bisa dijadikan salah satu kegiatan MBKM. *(TIN/MPR)