Menampilkan 65 Hasil

Ucap Janji Profesi Kepaniteraan, 91 Mahasiswa Profesi Ners dan Profesi Kebidanan Siap Melayani Masyarakat

Jakarta (UNAS) – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional kembali menggelar kegiatan Ucap Janji bagi mahasiswa Profesi Ners dan Profesi kebidanan yang telah selesai menempuh masa studinya pada Sabtu (26/3) secara hybrid di Menara UNAS. Dengan total sebanyak 41 mahasiswa Profesi Ners dan 50 Mahasiswa Profesi Kebidanan berikrar untuk bertanggung jawab dalam menjalankan kode etik pekerjaannya selama praktik.

Dalam sambutannya, Kaprodi Profesi Keperawatan Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., menyampaikan bahwa angkat janji kepaniteraan ini merupakan prasyarat sebelum memasuki wahana praktik dan mekanisme praktik profesi ners akan dilakukan secara full onsite. “Ucap janji kepanitraan dilakukan mahasiswa sebelum melakukan praktik dan seluruh mahasiswa profesi ners telah memenuhi tahapan sarjana dan semua praktik akan dilakukan secara full onsite di Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Jiwa, Puskesmas dan tempat- tempat layanan kesehatan lainnya,” terang Naziyah.

Sementara itu, Kaprodi Profesi Kebidanan Sri Dinengsih, S.Si.T., M.Kes menjelaskan dengan adanya ucap janji berharap mahasiswa bisa memegang dan menjunjung kode etik profesi Kebidanan dan almamater Universitas Nasional. “Berharap agar mahasiswa terus memegang kode etik dan profesi bidan akan melewati 13 stase klinik yang dibagi ke dalam dua semester.  Enam stase di semester satu dan tujuh stase di semester dua. Sehingga mereka membutuhkan pemantauan, pendampingan dan bimbingan selama mereka (mahasiswa) menjalani stase profesinya,” ujarnya.

Ucap Janji Paniteraan Profesi Ners dan Profesi Kebidanan ditemani oleh rohaniwan Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si untuk yang beragama Islam dan Pendeta Meranata C Tuankota, STH untuk agama Kristen.

Disisi lain, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Retno Widowati, M.Si., juga berharap, setelah praktik nantinya para mahasiswa dapat menjadi perawat handal dan bisa berkompetisi dan terus memegang tata nilai FIKES. “dengan janji yang kalian ucapkan untuk tetap memegang tata nilai FIKES yaitu Fokus, Integritas, Kreatif, Empati dan Santun, dengan demikian ketika sudah lulus maupun sedang praktik ini tetap dijaga,” tuturnya dalam sambungan Zoom.

Turut hadir dalam acara, Ketua DPD PPNI Jakarta Selatan Ns. Iwan S.Kep, Ketua PD IBI DKI Jakarta Selatan Sri Indiah, SST., M.M dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis mahasiswa profesi ners kepada Rumah Sakit Pasar Rebo yang diwakili oleh Ns. Romlah Anasafitri, S.Kep dan mahasiswa profesi kebidanan kepada Rumah Sakit Mintoharjo yang diwakili oleh Risma Ida Butar Butar, S.Tkeb. (*TIN/MPR)

UNAS Gandeng Tempo Media Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jakarta (Unas) – Universitas Nasional (Unas) dan Tempo Media Group baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka penyelenggaraan kegiatan tridharma perguruan tinggi. Melalui penandatanganan (MoU) tersebut, Unas dan Tempo Media Group akan bekerja secara dekat untuk saling bekerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., mengatakan bahwa kerjasama ini menyangkut pendidikan dimana sumber daya manusia dari tempo group dapat melanjutkan pendidikannya di Unas. “Hari ini kita akan melaksanakan kesepakatan bersama untuk saling bekerjasama yang baik dan bisa kita lakukan dimasa depan,” ujar Prof. Ernawati dalam sambutannya di Ruang Seminar Lantai 3 Unas, Selasa (5/4).

Ia menambahkan bahwa dengan penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menambah networking Unas. “Ini merupakan suatu hal yang luar biasa dimana dapat terselenggaranya perjanjian kerja sama antara institusi pendidikan dengan media. mudah-mudahan kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” katanya.

Kepala Unit Pemasaran Tempo Media Group Rizqi Filco, S.I.P., M.M., turut  merasa senang atas kerja sama yang dilakukan antara Unas dan Tempo Media Group. “Ini merupakan langkah awal kita berkolaborasi dengan Unas,” ucapnya.

Ia melanjutkan bahwa Tempo Media Group membuka kesempatan untuk melebarkan program kerja sama lain dengan Unas seperti pelatihan, penelitian, dan mengadakan dialog bersama. “Maka dari itu, kami dari Tempo mengucapkan terima kasih atas kesediaan Unas bekerja sama dengan Tempo. Yang kedepan nya harapan kita menjadi cikal bakal yang bisa membanggakan untuk kita bersama,” ungkap Rizqi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. dan Kepala Unit Pemasaran Tempo Media Group Rizqi Filco, S.I.P., M.M.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Kerjasama Unas Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Unas Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D., dan Manager Marketing & Public Relations Marsudi, S.P. (*DMS/MPR)

Kolaborasi Penguatan Program Tridharma, UNAS Teken MoU dengan Pemerintah Kepulauan Anambas

Jakarta – Universitas Nasional (Unas) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk berkolaborasi dalam penguatan program tridharma perguruan tinggi. Kerja sama itu diimplementasikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. dan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, S.H.

Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah berkunjung dan menjalin kerja sama dengan Unas. Ia menambahkan bahwa potensi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas begitu luar biasa sehingga ini merupakan potensi besar untuk Unas bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Saya berharap dengan MoU ini semua program-program Unas terkait tridharma perguruan tinggi bisa dilaksanakan secara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan bermanfaat untuk kedua belah pihak,” ujar El Amry dalam sambutannya di ruang rapat rektorat UNAS, Rabu (6/4).

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, S.H., pun bersyukur Pemkab Anambas dapat menjalin kerja sama dengan Unas. Dimana dengan adanya kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi peluang bagi pemerintah daerah dan juga bisa bermanfaat untuk kampus.

“Memang program pemerintah pusat ini mengarahkan bagaimana dunia kampus harus beradaptasi dengan dunia industri. Jadi, adanya hal ini (kerja sama) perlu disyukuri,” ungkap Haris.

Haris juga menyampaikan potensi pariwisata yang ada Kabupaten Kepulauan Anambas di hadapan tamu yang hadir di acara tersebut. Ia pun mengundang pihak Unas untuk bisa berkunjung ke Anambas.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. Erna Ermawati Chotim, S.Sos., M.Si. dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas Effi Sjuhari, S.Sos.

urut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Kepala Biro Administrasi Kerjasama Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si., Wakil Dekan FISIP Bidang Administrasi Umum dan Akademik Dr. Bhakti Nur Avianto, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi Administrasi Negara Dr. Mary Ismowati, M.Si., Sekretaris Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si. Kepala Balitbangpeda, Plt. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah KKA, Staf Humas dan Protokoler Anambas. (*DMS/MPR)

BPM Berikan Simulasi Akreditasi Prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro Untuk Hasil Yang Lebih Unggul

Jakarta (UNAS) – Untuk meningkatkan hasil akreditasi yang lebih unggul, Program Studi Teknik Mesin dari Fakultas Teknik dan Sains menyelenggarakan simulasi akreditasi pada Rabu (13/4) ruang Seminar lantai 3 Universitas Nasional. Sebagai penanggung jawab Badan Penjaminan Mutu (BPM) mengundang asesor internal Dr. Retno Widowati, M.Si., untuk melakukan pendampingan simulasi akreditasi.

Disampaikan dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menghimbau para biro dan badan untuk mengoptimalkan waktu dan membantu tim akreditasi. “Karena pada bulan Mei harus sudah kita submite borang, semua pihak untuk bisa membantu menyediakan apa yang dibutuhkan guna membantu tim akreditasi teknik mesin karena terbatasnya waktu maka harus kesempatan ini harus dioptimalkan sebaik mungkin,” jelasnya.

Dalam kegiatan simulasi akreditasi, asesor internal memeriksa dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi  untuk menyempurnakan borang akreditasi agar mendapat nilai maksimal ketika diadakan akreditasi real nantinya.

Disisi lain, Dekan Fakultas Teknik dan Sains Novi Azman, S.T., M.T., Ph.D berharap agar pada saat penilaian dengan asesor external puas dengan hasil laporan dan penyusunan LED dan LKPS. “Harapan saya dengan adanya simulasi ini masukan masukan yang diberikan oleh asesor internal bisa segera di input mengingat waktu yang cukup singkat sehingga pada saat penilaian dengan asesor external bisa mendapatkan nilai minimal sangat memuaskan.” Kata Novi

Dengan adanya simulasi akreditasi Ketua Prodi Teknik Mesin Basori, S.T., M.T., juga berharap untuk segera memenuhi data dukung yang diperlukan untuk re-akreditasi. “Kami sama-sama mempersiapkan data sebaik mungkin dengan adanya masukan dari asesor internal bisa segera mungkin memenuhi data dukung yang kurang.” Pungkasnya.

Sementara itu pada hari kedua Kamis (14/4), Fakultas Teknik dan Sains melanjutkan simulasi akreditasi Program Studi Teknik Elektro yang diketuai Fuad Djauhari, S.T. M.T., menghadirkan Asesor Internal Dr. AF. Sigit Rochadi, M.Si., dalam upaya mempersiapkan LED dan LKPS sebaik mungkin guna mendapatkan nilai akreditasi yang lebih unggul.

Penyusunan LED dan LKPS yang berbasis data dan regulasi akan dinilai menurut 9 (sembilan) kriteria dalam instrumen versi empat. Kriteria-kriteria tersebut merupakan bentuk penyempurnaan 7 (tujuh) standar yang telah dipakai selama ini. Sembilan kriteria ini sudah mulai diberlakukan tahun 2020 oleh BAN-PT. Kegiatan simulasi Fakultas Teknin dan Sains Prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro juga didampingi oleh Kepala BPM Dr. Muhani, SE., M.Si.M. (*TIN/MPR)

Matangkan Borang, Prodi HI Datangkan Asesor Eksternal

Jakarta (UNAS) – Program studi Hubungan Internasional Universitas Nasional yang sebelumnya telah melakukan simulasi akreditasi dengan pendampingan asesor internal, kini prodi Hubungan Internasional kembali selenggarakan simulasi akreditasi dengan mendatangkan asesor eksternal Dr. Denok Kurniasih, M.Si., untuk mematangkan borang yang telah disusun pada Selasa dan Rabu (19-20/4) ruang Seminar Lantai 3 Universitas Nasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan menghadirkan asesor eksternal diharapkan tim akreditasi bisa mempersiapkan borang yang akan dinilai dengan baik. “Hadirnya asesor eksternal dalam kegiatan ini guna mengecek, mengkritisi dan memberikan saran kepada isian Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang telah disiapkan oleh tim akreditasi prodi HI,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., mengungkapan agar asesor eksternal memberikan masukan dan kritikan secara spesifik dalam pengisian LKPS dan LED. “Kita akan gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dokumen yang sudah kami buat untuk hasil yang maksimal, saya harap agar asesor memberikan masukan dan kritikan secara spesifik guna bisa mendapatkan hasil akhir yang unggul,” tandasnya.

Dalam kegiatan simulasi akreditasi Prodi Hubungan Internasional, hadirnya asesor eksternal untuk memeriksa lebih detail dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi Prodi Hubungan Internasional yang sebelumnya sudah dipersiapkan dengan pendampingan asesor internal.

Menurut Kepala Badan Penjaminan Mutu selaku fasilitator Dr. Muhani, SE., M.Si.M., menjelaskan dengan adanya pendampingan pengisian LKPS dan LED oleh para asesor Prodi Hubungan Internasional mengalami peningkatan. “Dalam kegiatan ini Prodi Hubungan Internasional mengalami peningkatan jauh dari pengisian LED dan LKPS walaupun masih ada terus pembaharuan yang bisa menjadi standar akreditasi. Harapannya akreditasi ini juga untuk meningkatkan re akreditasi institusi,” paparnya. (*TIN/MPR)

Laksanakan AMI, UNAS Komitmen Terapkan Standar Mutu Secara Konsisten dan Berkesinambungan

Jakarta (UNAS) – Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM Dikti) bahwa sistem penjaminan mutu merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Dengan adanya peraturan tersebut,  perlu diimplementasikan oleh seluruh perguruan tinggi.

Dalam kaitan ini, Universitas Nasional telah berkomitmen untuk menerapkan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkesinambungan. Hal itu dibuktikan dengan menggelar bulan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai salah satu implementasi SPM Dikti.

“ Komitmen penting SPMI Universitas Nasional lainnya diwujudkan dalam pelaksanaan AMI secara periodik dan terjadwal pada setiap akhir tahun terhadap seluruh unit kerja yang terdiri dari 31 program studi di lingkungan UNAS, 14 badan dan biro sebagai audit,”  ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya pada acara pembukaan bulan audit mutu internal dan peluncuran aplikasi e-monev Jumat, (26/11).

Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.

Ia menambahkan, AMI bukan hanya berupa formalitas tetapi juga merupakan sebuah acuan dalam penyelenggaraan tata kelola untuk memastikan pencapaian visi misi Universitas sesuai dengan prinsip-prinsip penjaminan mutu yang berbasis kepada proses dan perbaikan yang berkelanjutan. “ Konsistensi pelaksanaan AMI diharapkan dapat mengembangkan dan memperkuat budaya mutu di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Nasional, ” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., mengatakan bahwa AMI sebagai salah satu siklus penting dalam Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI)  di lingkungan Universitas Nasional. Ia juga menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan AMI ini Universitas Nasional berkomitmen penuh melaksanakan siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) secara berkelanjutan dimana tahap penetapan dan pelaksanaan sudah dilakukan melalui dokumen SPMI berupa standar dan manual mutu.

“ Pelaksanaan AMI ini sendiri merupakan tahap evaluasi yang akan dilanjutkan dengan tahap pengendalian dan diakhiri dengan tahap peningkatan berdasarkan rekomendasi perbaikan di tingkat pemimpin melalui laporan rapat tinjauan manajemen, ” jelas Erna.

Pada bulan audit mutu internal ini, nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan yaitu Pengisian Evaluasi Diri oleh Auditee, Audit Dokumen, Audit Lapangan, Laporan Tindak Lanjut, Laporan AMI dan Laporan Akhir. Kegiatan ini pun berlangsung mulai tanggal 15 November hingga 31 Desember 2021.

Peluncuran Aplikasi E-Monev

Bersamaan dengan pembukaan bulan audit mutu internal, Universitas Nasional meluncurkan secara resmi aplikasi E-Monev Sistem Monitoring Universitas Nasional (Simonas). Peluncuran dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.

Aplikasi yang diinisiasi oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI). Aplikasi ini dirancang untuk mensistematiskan dan mengintegrasikan kebutuhan data monev internal di lingkungan Universitas Nasional sekaligus pemenuhan kebutuhan data untuk SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal) atau akreditasi nasional.

Suryono mengatakan bahwa adanya aplikasi simonas ini sebagai pendukung dalam memperoleh data yang akurat, valid, sistematis dan terintegrasi untuk memastikan bahwa SPME memenuhi penilaian unggul sebagai orientasi capaian untuk institusi maupun program studi. “ Sehingga untuk memenuhi kebutuhan SPMI dan SPME, Universitas Nasional telah membangun sebuah aplikasi E-Monev, ” pungkasnya.

Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si.

Ia juga berharap agar kedepannya sistem ini mampu mempermudah, mensistematiskan, dan mengintegrasikan seluruh data-data terkait di seluruh unit kerja di lingkungan Universitas Nasional. Aplikasi yang berbasis E-Monev ini, kata Suryono, selanjutnya akan dikembangkan menjadi suatu aplikasi sistem manajerial yang bisa menjadi acuan bagi pimpinan di tingkat Universitas dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis.

Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., menuturkan bahwa secara bertahap akan mensistemastikan seluruh data sehingga Universitas Nasional memiliki pangkalan data internal yang siap untuk kebutuhan pelaporan SPME yang diperlukan baik pada tingkat program studi maupun institusi (Universitas Nasional).

“ Harapannya melalui konsistensi kita dalam menyelenggarakan siklus SPMI dan integrasi data melalui e-monev, Universitas Nasional dapat mencapai visi dan misinya menjadi Universitas unggulan di tingkat Nasional dan terekognisi di tingkat Internasional, ” tandasnya. (*DMS)