Menampilkan 74 Hasil

Kembalikan Tradisi Terakreditasi A, Prodi HI UNAS Simulasikan Visitasi Akreditasi Bersama BPM

Jakarta (UNAS) – Demi meningkatkan performa program studi Hubungan Internasional simulasikan visitasi akreditasi bersama Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan asesor internal pada Rabu (23/2) di ruang seminar lantai 3. Simulasi akreditasi tersebut adalah dalam rangka mengembalikan nilai akreditasi A program studi Hubungan Internasional yang sempat menurun.

Disampaikan dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M bahwa tradisi mendapatkan nilai A pada prodi Hubungan Internasional harus diraih kembali. “Saya berharap dengan simulasi ini, civitas prodi HI bisa bekerja sama untuk meraih kembali tradisi A atau justru menjadi Unggul, saya akan support apa-apa yang dibutuhkan oleh prodi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan adanya simulasi adalah untuk mematangkan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) prodi serta memberikan masukkan dan apa saja dokumen yang perlu ditambahkan. “Proses persiapan akreditasi HI sudah dilakukan cukup lama dan hari ini adalah finalisasi supaya bisa mendapatkan nilai diatas 367, sebelum kita submite borang akan dinilai oleh asesor internal dan hasil penilaian hari ini akan menjadi evaluasi bersama,” tambahnya.

Sevisi dengan Suryono, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAS Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si mengatakan bahwa adanya simulai akreditasi adalah bentuk upaya untuk mengembalikan posisi atau kinerja yang sudah pernah ada. “Mudah-mudahan dengan fasilitas yang diberikan oleh Badan Penjaminan Mutu dan pendampingan langsung oleh tim dan asesor ini akan memotivasi prodi dan fakultas untuk mengembalikan kinerja prodi Hubungan Internasional,” katanya.

Erna juga berharap dengan hasil Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang disajikan bisa punya potensi untuk meningkatkan kinerja Hubungan Internasional B menjadi unggul. “ini bukan kerja mudah, kerja butuh perjuangan dan kami bisa mendapatkan masukan yang detail sehingga kami bisa memperbaiki dan menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Hadir untuk memberikan dukungan, Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A memberikan apresiasi dan semangat kepada tim akreditasi Prodi Hubungan Internasional. “Karen kita sebentar lagi akan diniali oleh Lembaga Akreditasi Nasional, saya mengapresiasi dan menghargai upaya kerja keras prodi untuk mendapatkan nilai A atau unggul, tetap semangat dan kompak bersama-sama dalam memajukan UNAS,” ungkapnya.

Dalam kegiatan simulasi akreditasi, asesor internal memeriksa dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi. Hal-hal mengenai masukan, catatan dan usulan akan diberikan oleh asesor untuk menyempurnakan borang akreditasi agar mendapat nilai maksimal ketika diadakan akreditasi real nantinya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penjaminan Mutu Dr. Muhani, SE., M.Si.M menyebutkan bahwa kebiasaan pengisian borang selama ini ternyata kurang efektif. “Catatan beberapa prodi yang telah melakukan simulasi tidak jauh berbeda dengan prodi lainnya dan ini merupakan kebiasaan yang ternyata kurang efektif, tim akreditasi bisa melihat kriteria-kriteria yang dibutuhkan melalui website BPM mengenai kebijakan dan cara perhitungan nilai,” pungkasnya.

Acara simulasi dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M, Kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Nasional Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si dan Asesor Internal Dr. AF. Sigit Rochadi, M.Si, turut hadir pula Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. (*TIN/MPR)

Tax Center UNAS Beri Pendampingan Pengisian SPT Untuk Karyawan dan Dosen Civitas

Jakarta (UNAS) – Pelaporan SPT tahunan merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh orang yang berpenghasilan diatas Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) sesuai ketentuan yang berlaku. Tax Center UNAS bersama dengan DJP Kanwil Jakarta Selatan II memberikan pendampingan pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Online kepada karyawan dan dosen pada Kamis (24/3) di Laboratorium Jaringan Komputer.

Pendampingan pengisian SPT oleh KPP Pasar Minggu bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya lapor pajak. “Selama pendampingan pengisian SPT harapannya semoga masyarakat lebih sadar untuk lapor pajak, karena akan kena denda per 31 Maret 2022. Ada sanksi nya baik pajak perorangan maupun badan/ Lembaga,” tutur Sigit Kurniawan selaku Fungsional penyuluh Pajak KPP Pasar Minggu.

Ditemui di ruangan berbeda, pengurus Tax Center Unas, Erwin Indriyanto, SE., M.Si., Ak., menyampaikan bahwa pendampingan pengisian SPT sudah berjalan tahun ke 8 dan akan terus memberikan pendampingan setiap tahunnya. “Kegiatan ini sudah berjalan selama 8 tahun, artinya bahwa tax center UNAS selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini cukup berhasil mengingat antusias dosen dan karyawan dalam pendampingan ini menurun, itu artinya para dosen dan karyawan UNAS sudah bisa melakukan pengisian SPT secara mandiri,” terang Erwin.

Selain memberikan pendampingan pengisian SPT, Erwin juga menurunkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai Relawan Pajak. Sebanyak 5 orang mahasiswa Prodi Ekonomi turut membantu jalannya pendampingan pengisian SPT.

“Dari relawan pajak, UNAS mengirimkan 5 mahasiswa dari Prodi Ekonomi. Sebelum turun membantu ke lapangan, mahasiswa ini diberi pelatihan di KPP Cilandak dan tentunya bukan hanya UNAS yang mengirimkan mahasiswa tapi juga kampus-kampus lain yang berada di wilayah DJP Kanwil Jakarta Selatan II,” tambahnya.

Ia juga berharap dengan adanya mahasiswa magang sebagai tenaga relawan pajak, kegiatan tersebut bisa dijadikan salah satu kegiatan MBKM. *(TIN/MPR)

Ucap Janji Profesi Kepaniteraan, 91 Mahasiswa Profesi Ners dan Profesi Kebidanan Siap Melayani Masyarakat

Jakarta (UNAS) – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional kembali menggelar kegiatan Ucap Janji bagi mahasiswa Profesi Ners dan Profesi kebidanan yang telah selesai menempuh masa studinya pada Sabtu (26/3) secara hybrid di Menara UNAS. Dengan total sebanyak 41 mahasiswa Profesi Ners dan 50 Mahasiswa Profesi Kebidanan berikrar untuk bertanggung jawab dalam menjalankan kode etik pekerjaannya selama praktik.

Dalam sambutannya, Kaprodi Profesi Keperawatan Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., menyampaikan bahwa angkat janji kepaniteraan ini merupakan prasyarat sebelum memasuki wahana praktik dan mekanisme praktik profesi ners akan dilakukan secara full onsite. “Ucap janji kepanitraan dilakukan mahasiswa sebelum melakukan praktik dan seluruh mahasiswa profesi ners telah memenuhi tahapan sarjana dan semua praktik akan dilakukan secara full onsite di Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Jiwa, Puskesmas dan tempat- tempat layanan kesehatan lainnya,” terang Naziyah.

Sementara itu, Kaprodi Profesi Kebidanan Sri Dinengsih, S.Si.T., M.Kes menjelaskan dengan adanya ucap janji berharap mahasiswa bisa memegang dan menjunjung kode etik profesi Kebidanan dan almamater Universitas Nasional. “Berharap agar mahasiswa terus memegang kode etik dan profesi bidan akan melewati 13 stase klinik yang dibagi ke dalam dua semester.  Enam stase di semester satu dan tujuh stase di semester dua. Sehingga mereka membutuhkan pemantauan, pendampingan dan bimbingan selama mereka (mahasiswa) menjalani stase profesinya,” ujarnya.

Ucap Janji Paniteraan Profesi Ners dan Profesi Kebidanan ditemani oleh rohaniwan Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si untuk yang beragama Islam dan Pendeta Meranata C Tuankota, STH untuk agama Kristen.

Disisi lain, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Retno Widowati, M.Si., juga berharap, setelah praktik nantinya para mahasiswa dapat menjadi perawat handal dan bisa berkompetisi dan terus memegang tata nilai FIKES. “dengan janji yang kalian ucapkan untuk tetap memegang tata nilai FIKES yaitu Fokus, Integritas, Kreatif, Empati dan Santun, dengan demikian ketika sudah lulus maupun sedang praktik ini tetap dijaga,” tuturnya dalam sambungan Zoom.

Turut hadir dalam acara, Ketua DPD PPNI Jakarta Selatan Ns. Iwan S.Kep, Ketua PD IBI DKI Jakarta Selatan Sri Indiah, SST., M.M dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis mahasiswa profesi ners kepada Rumah Sakit Pasar Rebo yang diwakili oleh Ns. Romlah Anasafitri, S.Kep dan mahasiswa profesi kebidanan kepada Rumah Sakit Mintoharjo yang diwakili oleh Risma Ida Butar Butar, S.Tkeb. (*TIN/MPR)

UNAS Gandeng Tempo Media Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jakarta (Unas) – Universitas Nasional (Unas) dan Tempo Media Group baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka penyelenggaraan kegiatan tridharma perguruan tinggi. Melalui penandatanganan (MoU) tersebut, Unas dan Tempo Media Group akan bekerja secara dekat untuk saling bekerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., mengatakan bahwa kerjasama ini menyangkut pendidikan dimana sumber daya manusia dari tempo group dapat melanjutkan pendidikannya di Unas. “Hari ini kita akan melaksanakan kesepakatan bersama untuk saling bekerjasama yang baik dan bisa kita lakukan dimasa depan,” ujar Prof. Ernawati dalam sambutannya di Ruang Seminar Lantai 3 Unas, Selasa (5/4).

Ia menambahkan bahwa dengan penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menambah networking Unas. “Ini merupakan suatu hal yang luar biasa dimana dapat terselenggaranya perjanjian kerja sama antara institusi pendidikan dengan media. mudah-mudahan kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” katanya.

Kepala Unit Pemasaran Tempo Media Group Rizqi Filco, S.I.P., M.M., turut  merasa senang atas kerja sama yang dilakukan antara Unas dan Tempo Media Group. “Ini merupakan langkah awal kita berkolaborasi dengan Unas,” ucapnya.

Ia melanjutkan bahwa Tempo Media Group membuka kesempatan untuk melebarkan program kerja sama lain dengan Unas seperti pelatihan, penelitian, dan mengadakan dialog bersama. “Maka dari itu, kami dari Tempo mengucapkan terima kasih atas kesediaan Unas bekerja sama dengan Tempo. Yang kedepan nya harapan kita menjadi cikal bakal yang bisa membanggakan untuk kita bersama,” ungkap Rizqi.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. dan Kepala Unit Pemasaran Tempo Media Group Rizqi Filco, S.I.P., M.M.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Kerjasama Unas Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Unas Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D., dan Manager Marketing & Public Relations Marsudi, S.P. (*DMS/MPR)

Kolaborasi Penguatan Program Tridharma, UNAS Teken MoU dengan Pemerintah Kepulauan Anambas

Jakarta – Universitas Nasional (Unas) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk berkolaborasi dalam penguatan program tridharma perguruan tinggi. Kerja sama itu diimplementasikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. dan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, S.H.

Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah berkunjung dan menjalin kerja sama dengan Unas. Ia menambahkan bahwa potensi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas begitu luar biasa sehingga ini merupakan potensi besar untuk Unas bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Saya berharap dengan MoU ini semua program-program Unas terkait tridharma perguruan tinggi bisa dilaksanakan secara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan bermanfaat untuk kedua belah pihak,” ujar El Amry dalam sambutannya di ruang rapat rektorat UNAS, Rabu (6/4).

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, S.H., pun bersyukur Pemkab Anambas dapat menjalin kerja sama dengan Unas. Dimana dengan adanya kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi peluang bagi pemerintah daerah dan juga bisa bermanfaat untuk kampus.

“Memang program pemerintah pusat ini mengarahkan bagaimana dunia kampus harus beradaptasi dengan dunia industri. Jadi, adanya hal ini (kerja sama) perlu disyukuri,” ungkap Haris.

Haris juga menyampaikan potensi pariwisata yang ada Kabupaten Kepulauan Anambas di hadapan tamu yang hadir di acara tersebut. Ia pun mengundang pihak Unas untuk bisa berkunjung ke Anambas.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. Erna Ermawati Chotim, S.Sos., M.Si. dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas Effi Sjuhari, S.Sos.

urut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Kepala Biro Administrasi Kerjasama Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si., Wakil Dekan FISIP Bidang Administrasi Umum dan Akademik Dr. Bhakti Nur Avianto, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi Administrasi Negara Dr. Mary Ismowati, M.Si., Sekretaris Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Dr. Hendra Maujana Saragih, S.I.P., M.Si. Kepala Balitbangpeda, Plt. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah KKA, Staf Humas dan Protokoler Anambas. (*DMS/MPR)

Kepala LLDikti Wilayah III Lakukan Monitoring Bimtek Re-akreditasi di UNAS

Jakarta (Unas) – Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III melakukan monitoring bimbingan teknis (Bimtek) re-akreditasi di Universitas Nasional (Unas). Adapun, bimbingan teknis dilakukan oleh tim LLDikti Wilayah III dengan mengevaluasi Pangkalan Data Dikti (PDDikti) dan cross check proses re-akreditasi melalui tahap Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (IPEPA) untuk perguruan tinggi.

Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., menyambut baik atas kehadiran Kepala LLDikti III ke UNAS untuk melakukan monitoring bimbingan teknis re-akreditasi di Unas. Unas sendiri sedang mempersiapkan data-data terkait dengan proses re-akreditasi institusi sehingga Unas secara rutin mengundang tim LLDikti Wilayah III  untuk membantu dalam sinkronisasi data di PDDikti.

“Karena kita menuju re-akreditasi institusi maka Unas secara rutin mengundang tim LLDikti Wilayah III  untuk membantu dalam sinkronisasi data di PDDikti, karena disitulah (PDDikti) merupakan basis tolak ukur penilaian akreditasi Unas,” ujar El Amry dalam sambutannya di Ruang Rapat Cyber Unas, Kamis, (7/4).

Dalam kesempatan ini, El Amry turut memperkenalkan para pimpinan Universitas, Fakultas, Badan dan Biro yang ada di lingkungan Unas.

 

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P., pun mengapresiasi pihak Unas yang terus melaporkan data ke PDDikti dengan data yang telah dilaporkan diatas 92% atau baik sekali. Ia menambahkan bahwa akreditasi merupakan pekerjaan rutin yang perlu dikerjakan secara bersama-sama. Ia pun mendorong Unas untuk tetap berupaya mempersiapkan diri menuju re-akreditasi institusi.

“Saya melihat Unas memiliki prestasi dari beberapa program kementerian tentu kami juga melihat pihak Unas juga sangat aktif dalam melakukan penelitian dan juga lainnya, sehingga ini merupakan modal yang baik untuk menghadapi akreditasi,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan mengevaluasi Pangkalan Data Dikti (PDDikti) dan cross check proses re-akreditasi melalui tahap IPEPA oleh tim LLDikti Wilayah III.

Acara ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., dan segenap pimpinan Fakultas, Badan dan Biro. (*DMS/MPR)

BPM Berikan Simulasi Akreditasi Prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro Untuk Hasil Yang Lebih Unggul

Jakarta (UNAS) – Untuk meningkatkan hasil akreditasi yang lebih unggul, Program Studi Teknik Mesin dari Fakultas Teknik dan Sains menyelenggarakan simulasi akreditasi pada Rabu (13/4) ruang Seminar lantai 3 Universitas Nasional. Sebagai penanggung jawab Badan Penjaminan Mutu (BPM) mengundang asesor internal Dr. Retno Widowati, M.Si., untuk melakukan pendampingan simulasi akreditasi.

Disampaikan dalam sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr.Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menghimbau para biro dan badan untuk mengoptimalkan waktu dan membantu tim akreditasi. “Karena pada bulan Mei harus sudah kita submite borang, semua pihak untuk bisa membantu menyediakan apa yang dibutuhkan guna membantu tim akreditasi teknik mesin karena terbatasnya waktu maka harus kesempatan ini harus dioptimalkan sebaik mungkin,” jelasnya.

Dalam kegiatan simulasi akreditasi, asesor internal memeriksa dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi  untuk menyempurnakan borang akreditasi agar mendapat nilai maksimal ketika diadakan akreditasi real nantinya.

Disisi lain, Dekan Fakultas Teknik dan Sains Novi Azman, S.T., M.T., Ph.D berharap agar pada saat penilaian dengan asesor external puas dengan hasil laporan dan penyusunan LED dan LKPS. “Harapan saya dengan adanya simulasi ini masukan masukan yang diberikan oleh asesor internal bisa segera di input mengingat waktu yang cukup singkat sehingga pada saat penilaian dengan asesor external bisa mendapatkan nilai minimal sangat memuaskan.” Kata Novi

Dengan adanya simulasi akreditasi Ketua Prodi Teknik Mesin Basori, S.T., M.T., juga berharap untuk segera memenuhi data dukung yang diperlukan untuk re-akreditasi. “Kami sama-sama mempersiapkan data sebaik mungkin dengan adanya masukan dari asesor internal bisa segera mungkin memenuhi data dukung yang kurang.” Pungkasnya.

Sementara itu pada hari kedua Kamis (14/4), Fakultas Teknik dan Sains melanjutkan simulasi akreditasi Program Studi Teknik Elektro yang diketuai Fuad Djauhari, S.T. M.T., menghadirkan Asesor Internal Dr. AF. Sigit Rochadi, M.Si., dalam upaya mempersiapkan LED dan LKPS sebaik mungkin guna mendapatkan nilai akreditasi yang lebih unggul.

Penyusunan LED dan LKPS yang berbasis data dan regulasi akan dinilai menurut 9 (sembilan) kriteria dalam instrumen versi empat. Kriteria-kriteria tersebut merupakan bentuk penyempurnaan 7 (tujuh) standar yang telah dipakai selama ini. Sembilan kriteria ini sudah mulai diberlakukan tahun 2020 oleh BAN-PT. Kegiatan simulasi Fakultas Teknin dan Sains Prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro juga didampingi oleh Kepala BPM Dr. Muhani, SE., M.Si.M. (*TIN/MPR)

Matangkan Borang, Prodi HI Datangkan Asesor Eksternal

Jakarta (UNAS) – Program studi Hubungan Internasional Universitas Nasional yang sebelumnya telah melakukan simulasi akreditasi dengan pendampingan asesor internal, kini prodi Hubungan Internasional kembali selenggarakan simulasi akreditasi dengan mendatangkan asesor eksternal Dr. Denok Kurniasih, M.Si., untuk mematangkan borang yang telah disusun pada Selasa dan Rabu (19-20/4) ruang Seminar Lantai 3 Universitas Nasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan menghadirkan asesor eksternal diharapkan tim akreditasi bisa mempersiapkan borang yang akan dinilai dengan baik. “Hadirnya asesor eksternal dalam kegiatan ini guna mengecek, mengkritisi dan memberikan saran kepada isian Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) yang telah disiapkan oleh tim akreditasi prodi HI,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si., mengungkapan agar asesor eksternal memberikan masukan dan kritikan secara spesifik dalam pengisian LKPS dan LED. “Kita akan gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki dokumen yang sudah kami buat untuk hasil yang maksimal, saya harap agar asesor memberikan masukan dan kritikan secara spesifik guna bisa mendapatkan hasil akhir yang unggul,” tandasnya.

Dalam kegiatan simulasi akreditasi Prodi Hubungan Internasional, hadirnya asesor eksternal untuk memeriksa lebih detail dan mengoreksi secara menyeluruh borang yang disajikan oleh tim akreditasi Prodi Hubungan Internasional yang sebelumnya sudah dipersiapkan dengan pendampingan asesor internal.

Menurut Kepala Badan Penjaminan Mutu selaku fasilitator Dr. Muhani, SE., M.Si.M., menjelaskan dengan adanya pendampingan pengisian LKPS dan LED oleh para asesor Prodi Hubungan Internasional mengalami peningkatan. “Dalam kegiatan ini Prodi Hubungan Internasional mengalami peningkatan jauh dari pengisian LED dan LKPS walaupun masih ada terus pembaharuan yang bisa menjadi standar akreditasi. Harapannya akreditasi ini juga untuk meningkatkan re akreditasi institusi,” paparnya. (*TIN/MPR)